Nama yang cukup kuno ini dipakai oleh 2 orang PNS tempatku bekerja. Yang pertama adalah Sulam BE yang berasal dari Proyek Irigasi Wadaslintang dan lainnya adalah Sulam yang berasal dari Cabang Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Tengah Purworejo. Sulam yang terakhir ini bertugas di Bendung Watujagir dan rupanya dia mewarisi pekerjaan ayahnya. Selain sebagai operator bendungan dia bertanggungjawab untuk mengatur pengairan daerah irigasi Watujagir. Kadang kala dia ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan pengairan di tempat lain yang dikerjakan secara swakelola. Hari ini dia merayakan pernikahan anaknya di rumahnya.
Aku bangun pagi cukup gasik kemudian salat dan bersantai. Pukul 05.30 aku berangkat jalan pagi dengan rute yang sama seperti biasanya. Aku sarapan dengan nasi tim dan sayur oseng terong. Itu aku lakukan setelah aku mengikuti apel pagi di kantor. Pukul 10.00 aku memimpin rapat koordinasi pengelolaan TP-OP Irigasi. Setelah salat dhuhur yang terlambat, aku pergi jagong manten di tempat Pak Sulam bersama dengan Pak Haryono, Pak Djoko Wasono dan Pak Mardani serta sopir Pak Acep. Kami datang ketika tamu sudah pulang walau begitu hidangan masih cukup banyak. Untuk ukuran desa pesta itu cukup besar. Seekor sapi dipotong untuk hidangan pesta. Kami tiba lagi di kantor pukul 16.30.
Malam aku ke kantor lagi untuk menyelesaikan laporan dan tandatangan pada dokumen SPJ. Pak Djumadi, Pak Marsiman, Pak Hartono dan Bu Tasinah serta para tenaga harian mengeroyok untuk SPJ TP-OP yang akan diajukan besok pagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar