Itu istilah yang mengandung kebencian yang akhir akhir ini sering terdengar. Istilah itu menunjuk negara tetangga dan bangsa serumpun yang dalam persepsi masyarakat Indonesia sering melakukan pencurian. Pencurian yang dianggap pernah dilakukan adalah pencurian lagu asli Indonesia untuk lagu kebangsaan mereka, pencurian identitas kebangsaan seperti reog, batik dan wayang sebagai kebudayaan asli mereka, pencurian 2 pulau terluar yang dilakukan dengan mengeksplotasi secara diam diam. Sekarang ini berita di media massa sedang ramai dengan upaya pencurian wilayah di lepas pantai Kalimantan Timur dan pencurian kemerdekaan seorang warganegara mantan model cantik Indonesia. Di media massa tidak muncul istilah itu namun di internet yang yang aku akses hari ini (facebook, milis dan blog) ramai dibicarakan.
Aku terbangun pada pukul 03.30 rasanya tidurku sudah cukup puas. Aku bermalasan sampai kemudian keluar dari tempat tidur pukul 05.00 untuk salat subuh. Selanjutnya, aku bergegas untuk jalan pagi. Jalan sudah mulai mengering namun bekas kebasahan masih tampak. Sarapanku pagi ini adalah nasi, oseng terong dan telur rebus. Aku siap di kantor on time tetapi tidak ikut apel. Di ruang kerjaku aku membereskan mejaku yang tampak massy. Sampai pukul 09.30 aku ajak pejabat eselon IV untuk rapat. Pukul 10.00 aku mengikuti prebid meeting untuk kegiatan pemeliharaan TP-OP Irigasi. Selanjutnya, aku banyak di ruangku. Aku pulang ke rumah saat makan siang dan salat dhuhur. Sore aku pulang dari kantor pukul 17.00.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar