Kamis, 04 Juni 2009

Samsat

Itu merupakan akronim dari Satuan Administrasi Satu Atap yang menunjuk pada sebuah kantor dengan banyak instansi bergabung di sana. Kantor tersebut adalah kantor pelayanan pajak kendaraan bermotor tempat instansi kepolisian (unit lalu lintas), pemerintah provinsi (unit pendapatan daerah) dan perusahaan asuransi kecelakaan ditunjuk (PT Jasa Raharja). Di kantor itu dilayani pembayaran pajak, mutasi kendaraan, ganti nomor kendaraan, dsb. Dulu kantor Samsat adalah kantor yang kumuh tempat memberikan pelayanan dengan ruwet sehingga memberi kesempatan banyak calo/ penyedia jasa beroperasi. Sekarang ini kantor itu telah berubah menjadi kantor yang bersih dan nyaman dengan pelayanan yang cepat. Pagi ini aku dengan nyonya membayar pajak kendaraan Avanza di kantor Samsat Semarang Barat. Penampilan kantornya sudah seperti kantor bank, di dalamnya adem tanpa asap rokok. Calo masih ada namun ketika kita dapat pelayanan dengan nyaman dan cepat, rasanya calo sudah tidak diperlukan lagi.

Pagi ini aku bangun kesiangan. Tidurku begitu nyenyak karena hujan semalam. Ketika bangun nyonya segera menyediakan bubur oatmeal untuk sarapan. Campuran kismis habis sehingga bubur itu aku makan dengan oseng sawi. Selanjutnya kami bersiap siap ke luar untuk mengurus banyak hal. Urusan pertama yang kami kerjakan adalah mengurus pembayaran pajak kendaraan Avanza di Samsat Semarang Barat di Jalan Hanoman. Urusan ke 2 ialah ke Bank Mandiri Pemuda untuk mencoba kartu ATM Mandiri milik nyonya dan berhasil. Urusan selanjutnya adalah menutup secara resmi keanggotaan kartu VISA Mandiri - IAITB karena kerjasamanya telah selesai di Mandiri Card Center Jalan Ahmad Yani 181. Sedang urusan terakhir adalah membeli material bangunan di Kawasan Bubakan. Udara begitu panas sehingga aku rasanya ingin segera pulang. Kami sampai di rumah ketika dhuhur.

Setelah makan nyonya ke Bubakan lagi sedang aku berkemas dan tidur. Tidur yang singkat karena terganggu oleh telpon dari nyonya. Pukul 16.30 aku ke Kutoarjo mengendarai sendiri Avanza. Hujan turun dengan deras namun sampai di SPBU Gajahmungkur tak hujan sama sekali. Aku mengambil uang di ATM nya. Aku berhenti lagi di SPBU Jatijajar Bergas untuk mengisi BBM Pertamax. Harganya Rp6.250 per liter. Aku isi 16 liter sehingga mesti bayar Rp100.000. Harga premium masih Rp4.500 per liter. Aku berhenti lagi di Banaran Cafe Bedono untuk istirahat dan minum kopi. Mesin kopinya sedang rusak sehingga expresso dan black coffee tak dapat dibuat. Aku pesan coffee special dan aneka gorengan. Di perjalanan Pak Eman Sulaiman menelpon bahwa ada harapan untuk PNS Provinsi menjadi pejabat fungsional. Aku sampai di kantor pukul 20.30 dan langsung mengantor. Di kantor ada Pak Sarijan dan Pak Joko Saptono.

Tidak ada komentar: