Pagi aku bangun, salat dan siap siap. Pukul 06.00 Pak Acep datang menjemput dan segera kami ke Jogya. Tujuan kami adalah menyaksikan pengukuhan Tim Koordinasi Pengelolaan SDA Serayu Bogowonto dan TK PSDA Progo Opak Serang. Kami berhenti sarapan di Warung Gudeng Bu Ahmad di Barek Jogya. Gudegnya cukup manis tetapi lumayan untuk ganjel perut. Pelanggannya cukup banyak sehingga kami mesti antri. Kami sampai di tempat pengukuhan Tim di Hotel Quality. Di sana aku ketemu Pak Setyoso, Pak Hananto, Pak Budi Antoro, Pak Purwadi, Pak Hidayat, Pak Bambang Hargono, Pak Imam Ansori dan lain lainya. Setelah acara pengukuhan selesai sekitar pukul 10.30 aku pulang ke Jogja.
Aku sampai di kantor pukul 12.45. Di kantor sudah menunggu tumpukan surat surat yang harus aku tandatangani. Malam hari Hakim sekeluarga datang ke Kutoarjo dari Jogya. Mereka langsung kami ajak makan di RM Lezat. Malam ini mereka menginap di rumah.
Lanjutannya...
Selasa, 30 Juni 2009
Senin, 29 Juni 2009
Istirahat
Aku bangun pagi, salat isya lalu salat subuh dan tiduran lagi. Aku gunakan hari ini untuk istirahat karena keadaanku belum fit benar. Aku sarapan dengan nasi sayur asin dan tahu goreng. Aku minum obat yang diberi dokter. Aku menelpon Kutoarjo untuk memberikan pengarahan. Anindya gasik ke Dokter Lewi tetapi ternyata antriannya sudah banyak. Dia membatalkan untuk ke dokter itu. Nyonya ke Bengkel Rustguard untuk memeriksakan anti karat mobil Avanza karena sudah 1 tahun. Bu Kus pamit untuk tidak masuk pada hari hari selanjutnya karena akan operasi. Kami kemudian menunggu tukang servis mesin cuci yang datang pukul 14.30. Setelah selesai segera kami bersiap untuk berangkat ke Kutoarjo.
Pukul 17.15 aku, Anindya dan nyonya berangkat ke Kutoarjo mengendarai Avanza. Kami mampir di Banaran Cafe untuk istirahat dan makan malam. Kami mampir lagi di Salaman untuk menengok Lik Santo. Disana ada Adi, Asri, Hakim dan anak anaknya yaitu Argi, Ali dan Zaky. Kami kemudian meneruskan perjalanan ke Kutoarjo. Kami sampai Kutoarjo pukul 22.30. Anindya segera menonton serial Korea. Lanjutannya...
Pukul 17.15 aku, Anindya dan nyonya berangkat ke Kutoarjo mengendarai Avanza. Kami mampir di Banaran Cafe untuk istirahat dan makan malam. Kami mampir lagi di Salaman untuk menengok Lik Santo. Disana ada Adi, Asri, Hakim dan anak anaknya yaitu Argi, Ali dan Zaky. Kami kemudian meneruskan perjalanan ke Kutoarjo. Kami sampai Kutoarjo pukul 22.30. Anindya segera menonton serial Korea. Lanjutannya...
Minggu, 28 Juni 2009
Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid ini dibangun dengan dana APBD Jawa Tengah pada masa Gubernur Mardiyanto. Ini merupakan monumen atas kembalinya lahan bondo mesjid Kauman Semarang yang sebelumnya dijarah oleh sebagian anggota masyarakat. Masjid ini memang monumental, besar dan indah. Disainnya dilombakan dan yang menang adalah konsultan arsitek dari Bandung. Pada tahun 2001 masjid ini mulai dibangun dan selesai sekitar 5 tahun kemudian. Selain untuk peribadatan masjid ini juga menyediakan tempat untuk wisata dan resepsi. Pada hari ini untuk kesekian kalinya aku menghadiri resepsi di masjid ini.
Pagi ini aku bangun sangat pagi salat isya lalu salat subuh dan kemudian tidur lagi. Kondisi kesehatan masih belum baik betul. Untuk sarapan aku minta nyonya membuat nasi goreng. Siang hari aku jagong manten di Balai Sidang Masjid Agung diantar oleh Anindya. Pak Adhi Sucipto, staf pada Bidang Kerjasama Pendayagunaan merayakan pernikahan anaknya. Aku berjumpa dengan Pak Sudirman, Pak Suhartono dll. Pak Hidayat, Pak Slamet Yuwantoro dan Pak Sri Purwanto menjadi penerima tamu. Aku dijemput Anindya setelah selesai.
Sore menjelang magrib aku dan Rahutama pergi ke Klinik 24 Mardi Yuwana di Menyanan. Aku ke sana karena flu ku tidak membaik. Aku menyerah. Sedang Rahutama akan memeriksakan alerginya. Aku dapat 4 jenis obat, yaitu: Demacolin 10 butir, Ciprofloxacin 500 mg 6 butir, Vitabex 6 butir dan Lanadexon 10 butir. Malam aku dan nyonya ke Pizza Hut di DP Mall. Disitu dingin untung aku memakai jaket. Kami ambil paket dan tambah salat Rp49.000. Kemudian kami ambil fetucini takeaway Rp20.000. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun sangat pagi salat isya lalu salat subuh dan kemudian tidur lagi. Kondisi kesehatan masih belum baik betul. Untuk sarapan aku minta nyonya membuat nasi goreng. Siang hari aku jagong manten di Balai Sidang Masjid Agung diantar oleh Anindya. Pak Adhi Sucipto, staf pada Bidang Kerjasama Pendayagunaan merayakan pernikahan anaknya. Aku berjumpa dengan Pak Sudirman, Pak Suhartono dll. Pak Hidayat, Pak Slamet Yuwantoro dan Pak Sri Purwanto menjadi penerima tamu. Aku dijemput Anindya setelah selesai.
Sore menjelang magrib aku dan Rahutama pergi ke Klinik 24 Mardi Yuwana di Menyanan. Aku ke sana karena flu ku tidak membaik. Aku menyerah. Sedang Rahutama akan memeriksakan alerginya. Aku dapat 4 jenis obat, yaitu: Demacolin 10 butir, Ciprofloxacin 500 mg 6 butir, Vitabex 6 butir dan Lanadexon 10 butir. Malam aku dan nyonya ke Pizza Hut di DP Mall. Disitu dingin untung aku memakai jaket. Kami ambil paket dan tambah salat Rp49.000. Kemudian kami ambil fetucini takeaway Rp20.000. Lanjutannya...
Sabtu, 27 Juni 2009
Diam di Rumah
Aku bangun cukup pagi dan salat subuh kemudian tidur lagi. Hari ini badanku tak enak sehingga tak ada keinginan untuk keluar. Aku sarapan dengan nasi pecel yang dibeli nyonya. Agak siang Anindya keluar untuk mengantar Mbak Yet jagong manten di Gedung Wanita. Makan siangku adalah sop jamur. Agak sore aku minum obat Biogesik karena gatal di tenggorokan sudah tak tertahankan. Sore Rahutama keluar untuk mengurus kerja prakteknya
Lanjutannya...
Jumat, 26 Juni 2009
Jumat Kliwon
Jumat Kliwon merupakan hari biasa seperti hari hari yang lain namun bagi masyarakat Jawa Jumat Kliwon dimaknai lain. Jumat Kliwon dianggap sakral saat para setan dan makluk jahat bergentayangan. Tidak aneh pada hari itu sajen sering terlihat dan pembakaran kemenyan juga berlangsung. Namun bagiku Jumat Kliwon hanya mempunyai 2 arti yaitu hari lahir bapakku dan hari kerjabakti di kantorku.
Pagi ini masih dingin ketika aku bangun. Ketika keluar jalan jalan setelah salat subuh suhu lebih dingin lagi. Di pasar aku beli tiwul dan getuk. Dengan makanan itu aku sarapan. Sarapanku kuulang setelah aku mengikuti apel pagi. Bu Tyas menyediakan nasi gudangan untuk santapan teman teman setelah kerjabakti. Kebetulan hari ini juga merupakan ulang tahun Pak Waluyo yang ke 56. Pak Hartono menyediakan orgen dan soundsystemnya untuk memeriahkannya.
Aku berkantor seperti biasanya. Bu Tuti dan Pak Agung datang dari Semarang untuk menyervai tempat untuk pelatihan WISMP. Setelah berkantor aku salat jumat di Masjid Alarif. Aku pulang ke Semarang diantar Pak Acep. Bersama kami adalah Pak Ketut. Bu Yuli diajak tak mau karena ada janji dengan adiknya. Kami berhenti di Banaran Cafe untuk makan siang. Pukul 17.00 kami sampai di rumah. Malamnya aku dan Anindya jalan jalan ke DP Mall. Kami ingin menikmati hotspotnya namun gagal karena sambungan sedang tak bagus. Aku jajan bakso di lantai III. Lanjutannya...
Pagi ini masih dingin ketika aku bangun. Ketika keluar jalan jalan setelah salat subuh suhu lebih dingin lagi. Di pasar aku beli tiwul dan getuk. Dengan makanan itu aku sarapan. Sarapanku kuulang setelah aku mengikuti apel pagi. Bu Tyas menyediakan nasi gudangan untuk santapan teman teman setelah kerjabakti. Kebetulan hari ini juga merupakan ulang tahun Pak Waluyo yang ke 56. Pak Hartono menyediakan orgen dan soundsystemnya untuk memeriahkannya.
Aku berkantor seperti biasanya. Bu Tuti dan Pak Agung datang dari Semarang untuk menyervai tempat untuk pelatihan WISMP. Setelah berkantor aku salat jumat di Masjid Alarif. Aku pulang ke Semarang diantar Pak Acep. Bersama kami adalah Pak Ketut. Bu Yuli diajak tak mau karena ada janji dengan adiknya. Kami berhenti di Banaran Cafe untuk makan siang. Pukul 17.00 kami sampai di rumah. Malamnya aku dan Anindya jalan jalan ke DP Mall. Kami ingin menikmati hotspotnya namun gagal karena sambungan sedang tak bagus. Aku jajan bakso di lantai III. Lanjutannya...
Kamis, 25 Juni 2009
Menutup Pelatihan
Aku berkesempatan jalan pagi lagi. Udara di luar begitu dingin namun aku keluar juga setelah salat subuh. Di pasar aku beli tahu susur dan tempe tepung untuk tambahan sarapanku. Sarapanku masih seperti makan semalam yaitu nasi tim dan sayur kluwih bawaan dari Semarang. Aku tidak ikut apel makanya aku minta Pak Ketut untuk mewakiliku. Aku ke kantor kemudian dengan mengenakan jaket karena udara masih dingin.
Di kantor ada rapat dengan para petani Daerah Irigasi Wadaslintang namun aku tidak ikut karena aku mesti menutup pelatihan konservasi SDA berbasis masyarakat di Hotel Candisari Karanganyar pada jam yang sama. Rapat di kantor aku percayakan kepada Pak Haryono yang sebelumnya telah aku beri pengarahan. Aku ke Karanganyar dengan Pak Ketut saja karena sopir Pak Acep tidak diketahui batang hidungnya. Pak Ketut diminta bantuan panitia pelatihan untuk menandatangani SPPD peserta. Pukul 11.20 pelatihan aku tutup.
Sore hari Anindya melaporkan bahwa tesisnya dinilai A. Dengan begitu nilai komulatifnya adalah 3,49, nyaris mencapai cumlaude. Di telpon dia terdengar begitu senang. Malam hari aku melihat debat capres yang jauh lebih menarik daripada debat capres yang terdahulu. Lanjutannya...
Di kantor ada rapat dengan para petani Daerah Irigasi Wadaslintang namun aku tidak ikut karena aku mesti menutup pelatihan konservasi SDA berbasis masyarakat di Hotel Candisari Karanganyar pada jam yang sama. Rapat di kantor aku percayakan kepada Pak Haryono yang sebelumnya telah aku beri pengarahan. Aku ke Karanganyar dengan Pak Ketut saja karena sopir Pak Acep tidak diketahui batang hidungnya. Pak Ketut diminta bantuan panitia pelatihan untuk menandatangani SPPD peserta. Pukul 11.20 pelatihan aku tutup.
Sore hari Anindya melaporkan bahwa tesisnya dinilai A. Dengan begitu nilai komulatifnya adalah 3,49, nyaris mencapai cumlaude. Di telpon dia terdengar begitu senang. Malam hari aku melihat debat capres yang jauh lebih menarik daripada debat capres yang terdahulu. Lanjutannya...
Rabu, 24 Juni 2009
Pijat
Ini kegiatan yang aku suka. Bersantai lalu tukang pijat bekerja di badan kita. Santai sekali. Dulu ketika di Jalan Pahlawan masih ada Kanwil Depsos aku sering berkunjung di bangunan belakang tempat pijat tunanetra diadakan. Kemudian aku kadang memanggil tukang pijat untuk memijatku. Sore ini aku ke Dusun Sanepo Kutoarjo untuk pijat. Ada tukang pijat praktek disana. Kurang lebih 1 jam aku dipijat dan hasilnya merasa santai.
Pagi ini aku bangun gasik sekali yaitu pukul 02.15. Rasanya tidurku sudah puas sekali. Aku salat tahajud dan kemudian melihat televisi. Setelah salat subuh aku tidur lagi. Agak siang aku ke kantor sekedar melihat kantor dan menandatangani surat surat. Aku kemudian pulang lagi dan tidur. Aku santai sekali hari ini. Kesantaianku bertambah ketika aku menjalani pijat di Dusun Sanepa. Pak Acep mengantarku ke sana. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun gasik sekali yaitu pukul 02.15. Rasanya tidurku sudah puas sekali. Aku salat tahajud dan kemudian melihat televisi. Setelah salat subuh aku tidur lagi. Agak siang aku ke kantor sekedar melihat kantor dan menandatangani surat surat. Aku kemudian pulang lagi dan tidur. Aku santai sekali hari ini. Kesantaianku bertambah ketika aku menjalani pijat di Dusun Sanepa. Pak Acep mengantarku ke sana. Lanjutannya...
Selasa, 23 Juni 2009
Kutoarjo – Semarang Pulang Pergi
Aku bangun cukup pagi salat dan siap siap. Pukul 05.00 lebih Pak Acep datang menjemput. Kami berangkat menuju Semarang. Kami mampir di Warung Condongraos untuk sarapan dan di rumah untuk ganti baju. Pukul 09.00 lebih aku telah sampai di kantor Dinas PSDA untuk rapat evaluasi tanam.
Rapat evaluasi tanam berlangsung di Ruang Kedungombo dihadiri oleh Kadis. Ruangan begitu dingin dan aku merasa kedinginan. Sekitar pukul 12.15 rapat selesai dan dilanjutkan dengan rapat terbatas di ruang Pak Hidayat. Rapat ini membahas pengajuan rancangan perda irigasi yang ditindak lanjuti oleh DPRD dengan studi banding ke Riau dan Bali. Sekitar 13.00 aku pulang ke rumah. Siang ini pula aku berangkat ke Kutoarjo. Perjalanan kami langsung sehingga sebelum magrib aku sudah sampai kantor. Malam ini aku di mess saja, istirahat. Lanjutannya...
Rapat evaluasi tanam berlangsung di Ruang Kedungombo dihadiri oleh Kadis. Ruangan begitu dingin dan aku merasa kedinginan. Sekitar pukul 12.15 rapat selesai dan dilanjutkan dengan rapat terbatas di ruang Pak Hidayat. Rapat ini membahas pengajuan rancangan perda irigasi yang ditindak lanjuti oleh DPRD dengan studi banding ke Riau dan Bali. Sekitar 13.00 aku pulang ke rumah. Siang ini pula aku berangkat ke Kutoarjo. Perjalanan kami langsung sehingga sebelum magrib aku sudah sampai kantor. Malam ini aku di mess saja, istirahat. Lanjutannya...
Senin, 22 Juni 2009
Hotel Candisari Karanganyar
Itu adalah sebuah hotel yang berdiri di pinggir jalan nasional antara Kebumen dan Karanganyar. Suasana lingkungannya cukup teduh dan nyaman. Hotel ini biasa dipakai untuk pertemuan maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat. Sore ini Worldbank memakai hotel ini untuk menyelenggarakan pelatihan. Melekat ke hotel ini adalah restoran yang cukup ramai dan SPBU.
Pagi sekali pukul 03.00 aku bangun lalu siap siap. Pak Ketut menjemput pukul 03.30 tepat. Seperti biasa kami terus melaju ke Kutoarjo. Taft Rocky berjalan dengan lebih enak setelah diganti busher bawahnya. AC nya juga dingin karena itu jaket aku kenakan. Kami berhenti di SPBU Secang memungkinkanku salat subuh. Pukul 06.05 kami tiba di rumah Kutoarjo. Aku tidur sebentar.
Berikutnya merupakan hari yang padat. Aku datang tepat waktu namun tak ikut apel, aku tandatangan beberapa dokumen yang perlu segera selesai. Kemudian bersama Pak Machali dan sopir Pak Acep aku ke kantor perwakilan balai di Secang. Kami sarapan dulu di Warung Bu Atmo, sop snerek. Aku ikut rapat tentang rekomendasi teknik galian C. Hadir antara lain Pak Agus Trimulyono, Pak Abdulghani, Pak Arifin BBWSSO, dllnya. Selesai rapat kami bergegas pulang. Pak Machali aku drop di kantor dan aku terus ke Karanganyar. Aku menghadiri pembukaan pelatihan konservasi di Hotel Candirsari pukul 14.00. Hadir Kadis, Pak Guntoro, Pak Ilham, Bu Irama dan Bu Indra Kertati. Selesai pembukaan aku pulang ke Kutoarjo bersama Kadis. Pak Acep membuntuti kami. Malam aku ke kantor lagi menyelesaikan tandatangan dan laporan perjalanan dinas. Lanjutannya...
Pagi sekali pukul 03.00 aku bangun lalu siap siap. Pak Ketut menjemput pukul 03.30 tepat. Seperti biasa kami terus melaju ke Kutoarjo. Taft Rocky berjalan dengan lebih enak setelah diganti busher bawahnya. AC nya juga dingin karena itu jaket aku kenakan. Kami berhenti di SPBU Secang memungkinkanku salat subuh. Pukul 06.05 kami tiba di rumah Kutoarjo. Aku tidur sebentar.
Berikutnya merupakan hari yang padat. Aku datang tepat waktu namun tak ikut apel, aku tandatangan beberapa dokumen yang perlu segera selesai. Kemudian bersama Pak Machali dan sopir Pak Acep aku ke kantor perwakilan balai di Secang. Kami sarapan dulu di Warung Bu Atmo, sop snerek. Aku ikut rapat tentang rekomendasi teknik galian C. Hadir antara lain Pak Agus Trimulyono, Pak Abdulghani, Pak Arifin BBWSSO, dllnya. Selesai rapat kami bergegas pulang. Pak Machali aku drop di kantor dan aku terus ke Karanganyar. Aku menghadiri pembukaan pelatihan konservasi di Hotel Candirsari pukul 14.00. Hadir Kadis, Pak Guntoro, Pak Ilham, Bu Irama dan Bu Indra Kertati. Selesai pembukaan aku pulang ke Kutoarjo bersama Kadis. Pak Acep membuntuti kami. Malam aku ke kantor lagi menyelesaikan tandatangan dan laporan perjalanan dinas. Lanjutannya...
Minggu, 21 Juni 2009
Aqiqah
Itu merupakan tindakan syukur suatu keluarga atas datangnya anggota keluarga yang baru (bayi). Untuk acara itu disembelih seekor kambing jika bayinya perempuan dan dua ekor kambing jika bayinya laki laki. Aqiqah merupakan tindakan sunah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Aku bangun dengan terlambat maka konsekuensinya salat terlewatkan. Belakangan ini banyak salatku yang terlewatkan. Keadaan yang masih sakit membuat badan sakit ketika membungkuk. Agak siang aku dengan nyonya jagong manten di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian. Pak Subagyo Wardoyo merayakan pernikahan putri pertamanya. Tentu saja reuni teman teman PSDA terjadi lagi.
Agak sore aku dan nyonya pergi ke DP Mal. Kami ke BAnk BCA lebih dulu untuk menabung namun tak jadi karena antriannya cukup panjang. Di DP Mal kami belanja anduk untuk memberi kado kelahiran bayi. Pada anduk tersebut langsung ditulis nama bayi tersebut. Kami juga ke Carrefour untuk belanja buah. Malam hari kami diundang syukuran di rumah Pak Parno. Itu merupakan kekahan (aqiqah) bayi tersebut yang adalah cucu Pak Parno. Isi acaranya sekaligus adalah tahlilan dan kirim doa untuk leluhurnya Lanjutannya...
Aku bangun dengan terlambat maka konsekuensinya salat terlewatkan. Belakangan ini banyak salatku yang terlewatkan. Keadaan yang masih sakit membuat badan sakit ketika membungkuk. Agak siang aku dengan nyonya jagong manten di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian. Pak Subagyo Wardoyo merayakan pernikahan putri pertamanya. Tentu saja reuni teman teman PSDA terjadi lagi.
Agak sore aku dan nyonya pergi ke DP Mal. Kami ke BAnk BCA lebih dulu untuk menabung namun tak jadi karena antriannya cukup panjang. Di DP Mal kami belanja anduk untuk memberi kado kelahiran bayi. Pada anduk tersebut langsung ditulis nama bayi tersebut. Kami juga ke Carrefour untuk belanja buah. Malam hari kami diundang syukuran di rumah Pak Parno. Itu merupakan kekahan (aqiqah) bayi tersebut yang adalah cucu Pak Parno. Isi acaranya sekaligus adalah tahlilan dan kirim doa untuk leluhurnya Lanjutannya...
Sabtu, 20 Juni 2009
Jagong Manten
Ini merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang artinya menghadiri resepsi pernikahan. Resepsi pernikahan Jawa jaman dulu adalah khas yaitu kedua sejoli duduk di depan sedang para hadir duduk menghadapinya. Hiburan dan hidangan disajikan sepanjang acara dan para hadir menikmatinya sambil duduk. Dari istilah duduk yang bahasa Jawanya njagong ini mungkin terbentuk frase jagong manten. Jagong manten jaman ini sudah tak ada duduknya lagi karena para hadir menikmati hiburan dan hidangan sambil berdiri atau berjalan sehingga juga dapat bersosialisasi dengan rekannya masing masing. Demikian pula yang kami alami jagong manten hari ini.
Pagi ini aku bangun gasik. Badan sudah mulai baik dan salat subuh aku jalani. Aku sarapan dengan sup jagung dan roti tawar. Anindya pagi pagi berangkat untuk ikut mencoba suatu tes psikologi di Jalan Gajah. Sekitar dhuhur aku ke ACE Hardware untuk membeli fitting untuk sambungan kran dengan selang. Jalan yang kulalui kebetulan macet. Di Jalan Kaligarang macet di jembatan. Di Jalan Pemuda macet di depan SMAN3. Untung aku tidak tergesa gesa. Aku dapat parkir di toko sehingga dapat belanja dengan tenang. Menjelang pukul 14.00 aku pulang.
Malam hari aku dengan nyonya jagong manten di Gedung Rimba Graha. Kami dapat parkir di luar di depan kantor Perhutani. Pak Harsono mantan Kabag TU menikahkan putri pertamanya. Aku ketemu Pak Zaenal dan teman teman dari Dinas PSDA. Seperti biasa udara di dalam ruang yang panas menyebabkan kami segera pulang, padahal makanannya enak sajian dari Sonokembang. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun gasik. Badan sudah mulai baik dan salat subuh aku jalani. Aku sarapan dengan sup jagung dan roti tawar. Anindya pagi pagi berangkat untuk ikut mencoba suatu tes psikologi di Jalan Gajah. Sekitar dhuhur aku ke ACE Hardware untuk membeli fitting untuk sambungan kran dengan selang. Jalan yang kulalui kebetulan macet. Di Jalan Kaligarang macet di jembatan. Di Jalan Pemuda macet di depan SMAN3. Untung aku tidak tergesa gesa. Aku dapat parkir di toko sehingga dapat belanja dengan tenang. Menjelang pukul 14.00 aku pulang.
Malam hari aku dengan nyonya jagong manten di Gedung Rimba Graha. Kami dapat parkir di luar di depan kantor Perhutani. Pak Harsono mantan Kabag TU menikahkan putri pertamanya. Aku ketemu Pak Zaenal dan teman teman dari Dinas PSDA. Seperti biasa udara di dalam ruang yang panas menyebabkan kami segera pulang, padahal makanannya enak sajian dari Sonokembang. Lanjutannya...
Jumat, 19 Juni 2009
Diam di Rumah
Kondisi hari ini masih belum fit. Aku bangun dan salat. Aku minum air cukup banyak bagian dari ritual pagi. Aku tiduran lagi. Punggung sampai pinggang terasa sakit. Aku banyak tidur miring. Sarapanku nasi lembek dan sayur tahu. Anindya pergi ke dr Leiwi untuk mengobati jerawatnya.
Sepanjang hari aku di rumah. Aku absen dari salat jumat. Badan masih belum kuat untuk dibawa berjalan. Nyonya dan ibu ibu menengok ibunda Pak Agus yang sakit di RS Kariadi. Makananku nasi lembek dan sup ayam. Enak, sayang tak ada bergedelnya. Sore aku ditelpon pak Supadi mantan Kabid Pengairan DPU Kab Sragen. Dia akan menjalani promosi doktor esok hari. Lanjutannya...
Sepanjang hari aku di rumah. Aku absen dari salat jumat. Badan masih belum kuat untuk dibawa berjalan. Nyonya dan ibu ibu menengok ibunda Pak Agus yang sakit di RS Kariadi. Makananku nasi lembek dan sup ayam. Enak, sayang tak ada bergedelnya. Sore aku ditelpon pak Supadi mantan Kabid Pengairan DPU Kab Sragen. Dia akan menjalani promosi doktor esok hari. Lanjutannya...
Kamis, 18 Juni 2009
Tim Ayam
Itu salah satu makanan favoritku, yaitu semacam sup ayam dengan bumbu utuh seperti blimbing wuluh, merica, bawang, brambang dan seledri. Bahannya adalah ayam dan kentang. Makanan itu sering terhidang manakala aku sedang terkena flu. Seperti pagi ini aku membayangkan makan nasi lunak dengan tim ayam panas.
Aku bangun dan salat subuh saat kondisi badan masih lemah. Aku minum air putih karena merasa sangat haus. Bu Cicik datang membawa lontong dan tim ayam.. Timnya ternyata dibungkus daun pisang seperi garang asem, sayang sedikit kuah. Agak mengecewakan juga. Dengan itu aku sarapan. Kemudian sepanjang pagi sampai siang aku banyak duduk menonton Indovision dan tiduran. Pak Mudjijono datang ke kantor namun aku tak dapat menemuinya.
Setelah dhuhur aku mandi dengan air panas. Lumayan, badan terasa lebih enak.. Setelah salat aku ke kantor. Kantor sepi, hanya ada Pak Ketut dllnya. Sekitar pukul 14.00 aku pulang ke Semarang dengan Pak Ketut. AC Rocky tak berjalan maka kami berhenti di sebuah bengkel variasi di Purworejo. Bengkel penuh kami tak jadi menyervis di sana. Kami terus ke Semarang dengan jendela terbuka. Badan pliket ketika sampai di rumah setelah magrib. Lanjutannya...
Aku bangun dan salat subuh saat kondisi badan masih lemah. Aku minum air putih karena merasa sangat haus. Bu Cicik datang membawa lontong dan tim ayam.. Timnya ternyata dibungkus daun pisang seperi garang asem, sayang sedikit kuah. Agak mengecewakan juga. Dengan itu aku sarapan. Kemudian sepanjang pagi sampai siang aku banyak duduk menonton Indovision dan tiduran. Pak Mudjijono datang ke kantor namun aku tak dapat menemuinya.
Setelah dhuhur aku mandi dengan air panas. Lumayan, badan terasa lebih enak.. Setelah salat aku ke kantor. Kantor sepi, hanya ada Pak Ketut dllnya. Sekitar pukul 14.00 aku pulang ke Semarang dengan Pak Ketut. AC Rocky tak berjalan maka kami berhenti di sebuah bengkel variasi di Purworejo. Bengkel penuh kami tak jadi menyervis di sana. Kami terus ke Semarang dengan jendela terbuka. Badan pliket ketika sampai di rumah setelah magrib. Lanjutannya...
Rabu, 17 Juni 2009
Upacara
Upacara bendera merupakan kegiatan yang bertujuan memupuk kecintaan kita kepada negara. Saat upacara bendera kebangsaan dinaikkan, lagu kebangsaan dinyanyikan dan janji janj setia diucapkan. Upacara dilakukan setiap tanggal 17. Sebelum aku sekolah di LN upacara itu dialami begitu saja tanpa kesan. Upacara menjadi berkesan dan dilakukan dengan sepenuh hati setelah aku tinggal di LN. Bagaimanapun negeri sendiri merupakan tempat berlindung yang paling nyaman. Upacara menjadi cara menyampaikan terimakasih kepada negara.
Aku bangun agak siang. Badan masih terasa tak enak. Aku absen dari kantor. Dengan begitu aku tak ikut upacara dan rapat. Semua surat yang memerlukan tandatanganku di bawa ke rumah. Aku minum madu, makan sedikit nasi dan lodeh dan makan banyak pisang raja Lanjutannya...
Aku bangun agak siang. Badan masih terasa tak enak. Aku absen dari kantor. Dengan begitu aku tak ikut upacara dan rapat. Semua surat yang memerlukan tandatanganku di bawa ke rumah. Aku minum madu, makan sedikit nasi dan lodeh dan makan banyak pisang raja Lanjutannya...
Selasa, 16 Juni 2009
Penandatangan Kontrak
Itu merupakan bengkel resmi Toyota di Jawa Tengah. Di Semarang ada di 2 lokasi, yang satu di Jalan Pemuda dan yang lain di Jalan Majapahit. Bengkel tersebut merangkap sebagai sales station juga. Mobil Avanza kami didapat dari sales station Jalan Majapahit karena itu di sana juga kami menyervisnya. Pagi ini nyonya menyerviskan Avanza ke sana yang merupakan servis berkala 1 tahun.
Aku bangun salat dan tiduran lagi Sarapanku adalah nasi goreng buatan nyonya. Nyonya ke Mbak Poppy dan Aindya di hotel mengantar pecel. Pukul 08.40 aku menuju kantor. Ada acara penandatangan kontrak di sana. Yang hadir adalah Ir Suryono, Ir Guntoro, Ir Hidayat, Ir Agus Purwadi, Prasetyo Budi, Ir Ktut, Ir Lukito, Ir Novianto, para kasi dan nyedia jasa. Pukul 10.30 acara selesai, aku lalu pulang.
Sekitar 12.30 aku Kutoarjo dijemput Pak Acep. AC mobil macet maka terpaksa jendela dibuka. Kami berhenti untuk makan di Warung Condongraos. Kami berhenti lagi untuk belanja di Swalayan Giant Magelang. Pukul 16.15 kami sampai di kantor. Aku langsung mengantor dan diteruskan setelah magrib. Di rumah sudah tersambung Indovision. Aku mengundang Pak Mulyono untuk mengajari cara mengoperasikannya. Malam hari ingin ke kantor tetapi tidak jadi. Aku BAB encer dan bandanku sangat tak enak. Aku kena flu. Lanjutannya...
Aku bangun salat dan tiduran lagi Sarapanku adalah nasi goreng buatan nyonya. Nyonya ke Mbak Poppy dan Aindya di hotel mengantar pecel. Pukul 08.40 aku menuju kantor. Ada acara penandatangan kontrak di sana. Yang hadir adalah Ir Suryono, Ir Guntoro, Ir Hidayat, Ir Agus Purwadi, Prasetyo Budi, Ir Ktut, Ir Lukito, Ir Novianto, para kasi dan nyedia jasa. Pukul 10.30 acara selesai, aku lalu pulang.
Sekitar 12.30 aku Kutoarjo dijemput Pak Acep. AC mobil macet maka terpaksa jendela dibuka. Kami berhenti untuk makan di Warung Condongraos. Kami berhenti lagi untuk belanja di Swalayan Giant Magelang. Pukul 16.15 kami sampai di kantor. Aku langsung mengantor dan diteruskan setelah magrib. Di rumah sudah tersambung Indovision. Aku mengundang Pak Mulyono untuk mengajari cara mengoperasikannya. Malam hari ingin ke kantor tetapi tidak jadi. Aku BAB encer dan bandanku sangat tak enak. Aku kena flu. Lanjutannya...
Senin, 15 Juni 2009
Bengkel Nasmoco
Itu merupakan bengkel resmi Toyota di Jawa Tengah. Di Semarang ada di 2 lokasi, yang satu di Jalan Pemuda dan yang lain di Jalan Majapahit. Bengkel tersebut merangkap sebagai sales station juga. Mobil Avanza kami didapat dari sales station Jalan Majapahit karena itu di sana juga kami menyervisnya. Pagi ini nyonya menyerviskan Avanza ke sana yang merupakan servis berkala 1 tahun.
Aku bangun salat dan siap siap. Aku sarapan dengan nasi dan sayur kemarin. Pukul 08.00 Pak Acep datang untuk menandatangankan cek untuk upah personil lapangan. Nyonya ke bengkel Nasmoco Majapahit untuk servis Avanza. Setelah selesai, pukul 11.00 aku mengantar Anindya ke kampus lalu aku sendiri ke kantor satker pengembangan air minum di Jalan Gajahmungkur. Sekitar 2 jam aku diskusi air baku dengan Pak Hiryam dan Pak Indra. Malam hari Anindya datang bersama Mbak Poppy. Dia mengabarkan bahwa ujian komprehensifnya telah usai dan dia sudah berpredikat sarjana ekonomi. Lanjutannya...
Aku bangun salat dan siap siap. Aku sarapan dengan nasi dan sayur kemarin. Pukul 08.00 Pak Acep datang untuk menandatangankan cek untuk upah personil lapangan. Nyonya ke bengkel Nasmoco Majapahit untuk servis Avanza. Setelah selesai, pukul 11.00 aku mengantar Anindya ke kampus lalu aku sendiri ke kantor satker pengembangan air minum di Jalan Gajahmungkur. Sekitar 2 jam aku diskusi air baku dengan Pak Hiryam dan Pak Indra. Malam hari Anindya datang bersama Mbak Poppy. Dia mengabarkan bahwa ujian komprehensifnya telah usai dan dia sudah berpredikat sarjana ekonomi. Lanjutannya...
Minggu, 14 Juni 2009
Citra Bundo
Itu merupakan nama rumah makan padang di Semarang. Rasa masakan yang dijual di sana paling mendekati dengan rasa masakan padang yang dijual di Pekanbaru. Semenjak bertugas di sana perasaanku menyatakan semua masakan padang di Semarang berasa hambar kecuali yang di rumah makan itu. Di Semarang ada 3 RM Citra Bundo, yaitu di Jalan Ahmad Yani, Sultan Agung dan Sudirman. Rumah makan yang di Jalan Ahmad Yani merupakan yang pertama, terlengkap dan terbesar. Di sana dijual juga sate pada dan martabak kubang.
Aku bangun kesiangan sehingga kehilangan salat subuh. Sarapanku adalah nasi, sayur sawi dan tahu goreng. Agak siang aku mengantar nyonya belanja di Ada Swalayan Bulu. Kami lalu ke Brumbungan untuk menjemput Mbak Poppy. Bertiga kami ke ACE Hardware. Aku membeli fitting untuk selang di kantor dan mattress di rumah. Malam hari aku mengantar nyonya belanja di Giant Swalayan Anjasmoro. Pulangnya kami beli 3 bungkus nasi padang di RM Citra Bundo Sudirman untuk makan malam. Lanjutannya...
Aku bangun kesiangan sehingga kehilangan salat subuh. Sarapanku adalah nasi, sayur sawi dan tahu goreng. Agak siang aku mengantar nyonya belanja di Ada Swalayan Bulu. Kami lalu ke Brumbungan untuk menjemput Mbak Poppy. Bertiga kami ke ACE Hardware. Aku membeli fitting untuk selang di kantor dan mattress di rumah. Malam hari aku mengantar nyonya belanja di Giant Swalayan Anjasmoro. Pulangnya kami beli 3 bungkus nasi padang di RM Citra Bundo Sudirman untuk makan malam. Lanjutannya...
Sabtu, 13 Juni 2009
Panca Arga
Inilah tempat aku tumbuh besar. Tempat itu merupakan perumahan personil Akmil Magelang. Ayahku salah satu diantaranya. Aku tinggal pada 1964-1974. Banyak kenangan indah aku alami bersama teman temanku. Teman temanku semasa kecil belakangan ini sering mengadakan acara kumpul kumpul, reuni, untuk mengenang saat yang indah itu. Begitu pula yang diadakan pada malam hari ini (13/06/09) di rumah Kokok (Djoko Purwanto) di Banyurojo Kab Magelang.
Aku bangun cukup pagi, salat dan tidur lagi. Nyonya dan Anindya menjemput Mbak Poppy di bandara. Pulangnya mereka bawa nasi pecel untuk sarapan kami. Agak siang aku ke Grinata untuk bayar tagihan StarOne, Rp403.000. Aku juga membayar tagihan Visacard, Rp310.000.
Pukul 16.00 aku diantar Rahutama ke Magelang menghadiri reuni ex anak Panca Arga. Kami menjemput Adha di rumahnya Jl Lebdosari IV. Kami berhenti di Banaran Café untuk istirahat. Pukul 20.00 kami sampai di lokasi. Banyak teman aku jumpai, Didit, Sinta dan Yuni. Pukul 22.00 lebih kami cabut. Lewat 24.00 kami tiba di Semarang. Lanjutannya...
Aku bangun cukup pagi, salat dan tidur lagi. Nyonya dan Anindya menjemput Mbak Poppy di bandara. Pulangnya mereka bawa nasi pecel untuk sarapan kami. Agak siang aku ke Grinata untuk bayar tagihan StarOne, Rp403.000. Aku juga membayar tagihan Visacard, Rp310.000.
Pukul 16.00 aku diantar Rahutama ke Magelang menghadiri reuni ex anak Panca Arga. Kami menjemput Adha di rumahnya Jl Lebdosari IV. Kami berhenti di Banaran Café untuk istirahat. Pukul 20.00 kami sampai di lokasi. Banyak teman aku jumpai, Didit, Sinta dan Yuni. Pukul 22.00 lebih kami cabut. Lewat 24.00 kami tiba di Semarang. Lanjutannya...
Jumat, 12 Juni 2009
Masjid Istiqomah
Itu mesjid yang berada di jantung Kota Ungaran. Aku beberapa kali mengunjungi mesjid ini terutama ketika bulan Ramadhan saat menjelang magrib. Jika aku pulang dari luar kota maka saat saat itulah aku baru sampai Ungaran. Buka puasa sunah disegerakan maka aku mampir di sana.
Pagi ini aku bangun pada 05.15. Setelah salat aku jalan jalan sampai pasar. Aku sarapan dengan oatmeal dan oseng kacang. Aku ke kantor dengan pakaian batik. Aku ikut apel dan berkantor sampai pukul 09.00. Dengan menumpang Pak Ketut aku pulang ke Semarang. Bu Yulianti juga ikut menumpang. Kami berhenti di Ungaran. Aku salat di Mesjid Istiqomah sedang Pak Ketut dan Bu Yulianti menunggu. Pukul 13.30 aku sampai di rumah.
Menjelang magrib Mbak Yet datang bersama Rahutama. Malam dengan nyonya dan Mbak Yet jalan jalan ke Java Mall. Aku melihat pameran komputer sedang nyonya dan Mbak Yet ke Gramedia. Mbak Yet didrop di Brumbungan. Kami lalu beli pecel Yu Sri untuk makan malam. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun pada 05.15. Setelah salat aku jalan jalan sampai pasar. Aku sarapan dengan oatmeal dan oseng kacang. Aku ke kantor dengan pakaian batik. Aku ikut apel dan berkantor sampai pukul 09.00. Dengan menumpang Pak Ketut aku pulang ke Semarang. Bu Yulianti juga ikut menumpang. Kami berhenti di Ungaran. Aku salat di Mesjid Istiqomah sedang Pak Ketut dan Bu Yulianti menunggu. Pukul 13.30 aku sampai di rumah.
Menjelang magrib Mbak Yet datang bersama Rahutama. Malam dengan nyonya dan Mbak Yet jalan jalan ke Java Mall. Aku melihat pameran komputer sedang nyonya dan Mbak Yet ke Gramedia. Mbak Yet didrop di Brumbungan. Kami lalu beli pecel Yu Sri untuk makan malam. Lanjutannya...
Kamis, 11 Juni 2009
Condongraos
Itu nama warung di Jambu Kab Semarang tempat kami biasa sarapan dalam perjalanan Kutoarjo Semarang. Masakannya enak, khas jawa karena dimasak dengan kayu, bervariasi dan murah. Pagi ini aku mengunjungi warung itu lagi.
Aku bangun gasik sebelum subuh. Setelah mandi dan salat subuh aku siap siap. Dengan Bu Tasinah dan sopir Pak Acep aku ke Semarang. Kami berhenti SPBU Purworejo untuk isi BBM. Kami berhenti lagi di Warung Condongraos untuk sarapan. Pukul 08.30 aku diturunkan di rumah. Setelah ganti pakaian aku diantar nyonya ke Biro Orpeg Setprov untuk rapat. Rapat diikuti banyak kepala UPT membahas Standar Pelayanan Publik. Rapat terasa kurang fokus karena sempitnya ruang. Sebelum dhuhur rapat selesai dan aku pulang dijemput nyonya.
Aku kemudian ke Kutoarjo lagi bareng Bu Tasinah dan sopir Pak Acep. Sepanjang jalan kami menjumpai mendung dan hujan. Kami berhenti di Warung Bu Atmo untuk makan siang. Pukul 15.30 kami sampai di kantor Kutoarjo. Malam hari di kantor ada acara makan makan, main gaple dan nyanyi. Pak Ketut, Pak Haryono, Pak Sukadi, Pak Djumadi, Pak Hartono, Pak Maimin, Bu Wiwik, Bu Ari, Bu Yuli dllnya hadir di sini. Aku hadir sampai pukul 23.30. Lanjutannya...
Aku bangun gasik sebelum subuh. Setelah mandi dan salat subuh aku siap siap. Dengan Bu Tasinah dan sopir Pak Acep aku ke Semarang. Kami berhenti SPBU Purworejo untuk isi BBM. Kami berhenti lagi di Warung Condongraos untuk sarapan. Pukul 08.30 aku diturunkan di rumah. Setelah ganti pakaian aku diantar nyonya ke Biro Orpeg Setprov untuk rapat. Rapat diikuti banyak kepala UPT membahas Standar Pelayanan Publik. Rapat terasa kurang fokus karena sempitnya ruang. Sebelum dhuhur rapat selesai dan aku pulang dijemput nyonya.
Aku kemudian ke Kutoarjo lagi bareng Bu Tasinah dan sopir Pak Acep. Sepanjang jalan kami menjumpai mendung dan hujan. Kami berhenti di Warung Bu Atmo untuk makan siang. Pukul 15.30 kami sampai di kantor Kutoarjo. Malam hari di kantor ada acara makan makan, main gaple dan nyanyi. Pak Ketut, Pak Haryono, Pak Sukadi, Pak Djumadi, Pak Hartono, Pak Maimin, Bu Wiwik, Bu Ari, Bu Yuli dllnya hadir di sini. Aku hadir sampai pukul 23.30. Lanjutannya...
Rabu, 10 Juni 2009
Sulam
Nama yang cukup kuno ini dipakai oleh 2 orang PNS tempatku bekerja. Yang pertama adalah Sulam BE yang berasal dari Proyek Irigasi Wadaslintang dan lainnya adalah Sulam yang berasal dari Cabang Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Tengah Purworejo. Sulam yang terakhir ini bertugas di Bendung Watujagir dan rupanya dia mewarisi pekerjaan ayahnya. Selain sebagai operator bendungan dia bertanggungjawab untuk mengatur pengairan daerah irigasi Watujagir. Kadang kala dia ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan pengairan di tempat lain yang dikerjakan secara swakelola. Hari ini dia merayakan pernikahan anaknya di rumahnya.
Aku bangun pagi cukup gasik kemudian salat dan bersantai. Pukul 05.30 aku berangkat jalan pagi dengan rute yang sama seperti biasanya. Aku sarapan dengan nasi tim dan sayur oseng terong. Itu aku lakukan setelah aku mengikuti apel pagi di kantor. Pukul 10.00 aku memimpin rapat koordinasi pengelolaan TP-OP Irigasi. Setelah salat dhuhur yang terlambat, aku pergi jagong manten di tempat Pak Sulam bersama dengan Pak Haryono, Pak Djoko Wasono dan Pak Mardani serta sopir Pak Acep. Kami datang ketika tamu sudah pulang walau begitu hidangan masih cukup banyak. Untuk ukuran desa pesta itu cukup besar. Seekor sapi dipotong untuk hidangan pesta. Kami tiba lagi di kantor pukul 16.30.
Malam aku ke kantor lagi untuk menyelesaikan laporan dan tandatangan pada dokumen SPJ. Pak Djumadi, Pak Marsiman, Pak Hartono dan Bu Tasinah serta para tenaga harian mengeroyok untuk SPJ TP-OP yang akan diajukan besok pagi. Lanjutannya...
Aku bangun pagi cukup gasik kemudian salat dan bersantai. Pukul 05.30 aku berangkat jalan pagi dengan rute yang sama seperti biasanya. Aku sarapan dengan nasi tim dan sayur oseng terong. Itu aku lakukan setelah aku mengikuti apel pagi di kantor. Pukul 10.00 aku memimpin rapat koordinasi pengelolaan TP-OP Irigasi. Setelah salat dhuhur yang terlambat, aku pergi jagong manten di tempat Pak Sulam bersama dengan Pak Haryono, Pak Djoko Wasono dan Pak Mardani serta sopir Pak Acep. Kami datang ketika tamu sudah pulang walau begitu hidangan masih cukup banyak. Untuk ukuran desa pesta itu cukup besar. Seekor sapi dipotong untuk hidangan pesta. Kami tiba lagi di kantor pukul 16.30.
Malam aku ke kantor lagi untuk menyelesaikan laporan dan tandatangan pada dokumen SPJ. Pak Djumadi, Pak Marsiman, Pak Hartono dan Bu Tasinah serta para tenaga harian mengeroyok untuk SPJ TP-OP yang akan diajukan besok pagi. Lanjutannya...
Selasa, 09 Juni 2009
Mendung
Mendung adalah cuaca saat uap air di angkasa yang siap untuk menjadi hujan. Pada prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika cuaca digambarkan menjadi 3 jenis: cerah, mendung dan hujan. Saat kemarau memasuki hujan maka mendung sangat diharapkan karena akan membasahi tanah yang lama mengering. Namun ketika musim penghujan mendung mungkin tak diharapkan karena akan menjadikan rencana kegiatan berantakan. Saat ini adalah musim kemarau namun kelihatannya mendung tidak begitu diharapkan seperti juga hari ini. Hari ini merupakan mendung musim kemarau mengikuti hujan panjang di musim kemarau.
Sepanjang malam hujan turun dengan cukup deras. Aku bangun dari tidur yang nyenyak lalu salat dan tidur lagi. Antara tertidur dan sadar kudengar berita di televisi bahwa penerbangan ke Semarang masih tertutup. Pesawat pertama datang dari Jakarta tak bisa mendarat. Aku bangun lagi ketika nyonya membangunkan. Setelah sarapan aku siap siap. Aku berangkat ke kantor dalam keadaan mendung. Pukul 09.00 aku telah sampai di kantor namun rupanya rapat baru mulai pukul 10.00. Rapat tentang kepegawaian dipimpin oleh Sekretaris DPSDA dan Kabid BKD (Bu Ermin) di hadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana, Kabal Sercit, Pemali Comal serta para kasubag TU yang mewakili para kabal. Pukul 11.00 aku pulang sebelum rapat selesai karena aku mesti mengarahkan tukang kamar mandi.
Di rumah sudah siap Pak Acep. Setelah dhuhur kami ke Purworejo. Sepanjang jalan antara mendung dah hujan namun ketika sampai di Magelang sudah terang. Aku mampir di Giant Magelang membeli buah. Kami mampir di Warung Mi Pak Broto pukul 14.30 untuk makan siang. Kami sampai di rumah Kutoarjo pukul 16.15. Setelah magrib aku ke kantor. Di sana sudah banyak menunggu dokumen yang mesti aku tandatangani. Lanjutannya...
Sepanjang malam hujan turun dengan cukup deras. Aku bangun dari tidur yang nyenyak lalu salat dan tidur lagi. Antara tertidur dan sadar kudengar berita di televisi bahwa penerbangan ke Semarang masih tertutup. Pesawat pertama datang dari Jakarta tak bisa mendarat. Aku bangun lagi ketika nyonya membangunkan. Setelah sarapan aku siap siap. Aku berangkat ke kantor dalam keadaan mendung. Pukul 09.00 aku telah sampai di kantor namun rupanya rapat baru mulai pukul 10.00. Rapat tentang kepegawaian dipimpin oleh Sekretaris DPSDA dan Kabid BKD (Bu Ermin) di hadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana, Kabal Sercit, Pemali Comal serta para kasubag TU yang mewakili para kabal. Pukul 11.00 aku pulang sebelum rapat selesai karena aku mesti mengarahkan tukang kamar mandi.
Di rumah sudah siap Pak Acep. Setelah dhuhur kami ke Purworejo. Sepanjang jalan antara mendung dah hujan namun ketika sampai di Magelang sudah terang. Aku mampir di Giant Magelang membeli buah. Kami mampir di Warung Mi Pak Broto pukul 14.30 untuk makan siang. Kami sampai di rumah Kutoarjo pukul 16.15. Setelah magrib aku ke kantor. Di sana sudah banyak menunggu dokumen yang mesti aku tandatangani. Lanjutannya...
Senin, 08 Juni 2009
Rapat Koordinasi Pengendalian
Ini rapat yang diselenggarakan setiap awal bulan di Dinas PSDA yang dihadiri oleh Kadis dan para pejabat eselon III dan IV nya. Tujuannya adalah untuk melakukan pengendalian terhadap pemasukan pendapatan maupun pengeluaran belanja Dinas. Rapat biasanya berlangsung selama 4 jam dengan Sekretaris sebagai pimpinan rapat. Pengaturan tempat duduk adalah khas. Kadis dan para pejabat eselon III pusat (sekretaris dan para kabid) duduk di stage berhadapan dengan pejabat eselon III lapangan (para kabal) dan para pejabat eselon IV yang ada di floor. Pertanggungjawaban progres disampaikan oleh floor dan ditanggapi stage. Seperti itu rapat yang aku hadiri pagi ini.
Aku bangun, salat dan siap siap. Aku sarapan dengan nasi dan mangut. Sengaja aku tak mengambil ikan asapnya untuk mengurangi resiko. Pukul 08.30 nyonya mengantarku ke kantor Dinas PSDA. Selama 4 jam sejak 09.00 aku mengikuti rapat koordinasi. Kepala Dinas tak hadir karena mendampingi Gubernur menyambut Presiden yang kabarnya sedang ke Jawa Tengah. Dari Kutoarjo datang lengkap yaitu Pak Sukadi, Pak Haryono dan Pak Ktut. Aku melihat Pak Hartono Bendaharawan PUMC juga ada di kantor. Pak Sukadi juga melaporkan bahwa Pak Rohadi juga ada untuk asistensi gambar.
Pukul 13.00 aku pulang dijemput nyonya. Selanjutnya aku lebih banyak santai di rumah. Pukul 16.00 Anindya datang dijemput nyonya. Dia menangis karena ujian komprehensifnya tidak berhasil sehingga dia mesti memperbaikinya. Aku katakan bahwa kegagalan tidak menjadi masalah ketika kita telah mempersiapkan segalanya dengan maksimum. Petang hujan turun cukup deras. Angin yang cukup deras masuk melalui jendela jendela yang sedang dimodifikasi. Kami di rumah lengkap, berempat. Lanjutannya...
Aku bangun, salat dan siap siap. Aku sarapan dengan nasi dan mangut. Sengaja aku tak mengambil ikan asapnya untuk mengurangi resiko. Pukul 08.30 nyonya mengantarku ke kantor Dinas PSDA. Selama 4 jam sejak 09.00 aku mengikuti rapat koordinasi. Kepala Dinas tak hadir karena mendampingi Gubernur menyambut Presiden yang kabarnya sedang ke Jawa Tengah. Dari Kutoarjo datang lengkap yaitu Pak Sukadi, Pak Haryono dan Pak Ktut. Aku melihat Pak Hartono Bendaharawan PUMC juga ada di kantor. Pak Sukadi juga melaporkan bahwa Pak Rohadi juga ada untuk asistensi gambar.
Pukul 13.00 aku pulang dijemput nyonya. Selanjutnya aku lebih banyak santai di rumah. Pukul 16.00 Anindya datang dijemput nyonya. Dia menangis karena ujian komprehensifnya tidak berhasil sehingga dia mesti memperbaikinya. Aku katakan bahwa kegagalan tidak menjadi masalah ketika kita telah mempersiapkan segalanya dengan maksimum. Petang hujan turun cukup deras. Angin yang cukup deras masuk melalui jendela jendela yang sedang dimodifikasi. Kami di rumah lengkap, berempat. Lanjutannya...
Minggu, 07 Juni 2009
HP Ipaq 6828
Lama aku menggunakan PDA ini. Secara umum aku puas namun masih ada beberapa hal yang aku penasaran. Yang pertama aku selalu kesulitan menggunakan fasilitas bluetoothnya dan yang ke dua adalah fasilitas mmsnya. Pada yang pertama aku kesulitan mengoneksikannya dengan handset yang lain sehingga kadang transfer file antar handset gagal. Aku hanya berhasil ketika mengoneksikan handset dengan GPS bluetooth. Pada yang ke dua aku selalu gagal mengirim mms ke nomor lain. Aku sering mendapatkan mms dan dapat dibuka dengan baik namun untuk membalasnya aku mengalami kegagalan. Pagi ini aku lama browser di depan komputer untuk merekayasa settingnya tetapi contoh untuk handset itu tidak aku temukan.
Pagi ini aku agak santai. Setelah bangun dan salat aku tiduran lagi. Aku sarapan dengan oatmeal buatan nyonya. Siangnya aku isi dengan menata isi lemari file. Ternyata banyak juga file yang harus dibenahi. Yang lama mesti masuk ke amplop sedang yang baru mesti ditata dengan baik. Sore hari Pak Ktut, isteri dan anaknya datang ke rumah untuk silaturahmi. Mereka menyampaikan oleh oleh yang dibawa dari Bali oleh Pak Ktut. Sejak semalam Rahutama tidak pulang. Dia sedang berkutat dengan tugasnya. Malam malam dia pulang. Lanjutannya...
Pagi ini aku agak santai. Setelah bangun dan salat aku tiduran lagi. Aku sarapan dengan oatmeal buatan nyonya. Siangnya aku isi dengan menata isi lemari file. Ternyata banyak juga file yang harus dibenahi. Yang lama mesti masuk ke amplop sedang yang baru mesti ditata dengan baik. Sore hari Pak Ktut, isteri dan anaknya datang ke rumah untuk silaturahmi. Mereka menyampaikan oleh oleh yang dibawa dari Bali oleh Pak Ktut. Sejak semalam Rahutama tidak pulang. Dia sedang berkutat dengan tugasnya. Malam malam dia pulang. Lanjutannya...
Sabtu, 06 Juni 2009
Provider 3
Salah satu buah hasil dari reformasi adalah hadirnya banyak operator telefon seluler di Indonesia baik yang berjalu GSM maupun CDMA. Satu operator GSM yang baru muncul adalah 3 (three) dari Hutchison. Banyak fitur menarik ditawarkan maka hari ini aku mulai berlangganan.
Aku bangun pagi terlambat karena tidurku begitu nyenyak. Sarapanku adalah bubur oatmeal dengan sayur jantung. Agak siang aku keluar membeli kartu perdana 3. Harganya Rp18.000. Aku membeli voucher isi ulangnya Rp50.000.
Petang setelah magrib aku mengantar nyonya belanja di Carrefour DP Mall. Aku beli 2 keping DVD film. Aku merasa kelaparan sehingga begitu sampai rumah langsung makan. Agak kebanyakan semoga tak merusak dietku. Lanjutannya...
Aku bangun pagi terlambat karena tidurku begitu nyenyak. Sarapanku adalah bubur oatmeal dengan sayur jantung. Agak siang aku keluar membeli kartu perdana 3. Harganya Rp18.000. Aku membeli voucher isi ulangnya Rp50.000.
Petang setelah magrib aku mengantar nyonya belanja di Carrefour DP Mall. Aku beli 2 keping DVD film. Aku merasa kelaparan sehingga begitu sampai rumah langsung makan. Agak kebanyakan semoga tak merusak dietku. Lanjutannya...
Jumat, 05 Juni 2009
Masjid Al Arif
Inilah masjid di Kutoarjo yang terletak berdekatan dengan kantor. Masjid ini berbentuk semacam pendopo dengan tiang kayu di 4 sisinya. Rasanya baru sekali aku menemui masjid yang berbentuk pendopo, tanpa tembok. Dengan begitu angin bebas berkeliaran sehingga tidak sumuk. Arah bangunan dengan menganggap mihrab sebagai kepalanya ternyata tidak tepat menghadap kiblat. Karena itu baris jemaah saat salat terlihat melenceng dengan orientasi masjid. Di masjid ini aku biasa menunaikan ibadah salat jumat demikian pada siang ini.
Semalam aku tak dapat tidur dengan nyenyak mungkin karena pengaruh kopi spesial Banaran Cafe. Pukul 03.15 aku terbangun dan tak dapat tidur lagi. Aku tetap menjalankan ritual pagi yaitu salat subuh dan jalan kaki sampai pasar. Di kantor aku ikut apel dengan pakaian senam namun ternyata tidak ada senam. Teman teman terlalu sibuk dengan urusan melengkapi SPJ. Aku dapat sarapan di kantor yaitu nasi kluban dengan ikan asin. Saat aku pulang aku makan dengan bubur oatmeal dan sayur terong. Setelah salat jumat aku ke kantor lagi menemani teman teman yang sedang menyelesaikan SPJ. Aku dapat mendapat jatah makan siang berupa nasi padang.
Sehabis magrib aku ke kantor. Pak Djumadi mengatakan teman teman sudah letih sehingga ketelitian mereka menurun. Mereka bermaksud pulang dan aku mengiyakannya. Aku kemudian pulang ke Semarang. Kulihat arlojiku 18.30 ketika berangkat. Penggal jalan Magelang Bawen cukup padat oleh truk pengangkut pasir. Aku berhenti di SPBU Srondol untuk isi BBM Pertamax. Aku isi 16 liter Rp100.000. Aku sampai di rumah 21.30. Lanjutannya...
Semalam aku tak dapat tidur dengan nyenyak mungkin karena pengaruh kopi spesial Banaran Cafe. Pukul 03.15 aku terbangun dan tak dapat tidur lagi. Aku tetap menjalankan ritual pagi yaitu salat subuh dan jalan kaki sampai pasar. Di kantor aku ikut apel dengan pakaian senam namun ternyata tidak ada senam. Teman teman terlalu sibuk dengan urusan melengkapi SPJ. Aku dapat sarapan di kantor yaitu nasi kluban dengan ikan asin. Saat aku pulang aku makan dengan bubur oatmeal dan sayur terong. Setelah salat jumat aku ke kantor lagi menemani teman teman yang sedang menyelesaikan SPJ. Aku dapat mendapat jatah makan siang berupa nasi padang.
Sehabis magrib aku ke kantor. Pak Djumadi mengatakan teman teman sudah letih sehingga ketelitian mereka menurun. Mereka bermaksud pulang dan aku mengiyakannya. Aku kemudian pulang ke Semarang. Kulihat arlojiku 18.30 ketika berangkat. Penggal jalan Magelang Bawen cukup padat oleh truk pengangkut pasir. Aku berhenti di SPBU Srondol untuk isi BBM Pertamax. Aku isi 16 liter Rp100.000. Aku sampai di rumah 21.30. Lanjutannya...
Kamis, 04 Juni 2009
Samsat
Itu merupakan akronim dari Satuan Administrasi Satu Atap yang menunjuk pada sebuah kantor dengan banyak instansi bergabung di sana. Kantor tersebut adalah kantor pelayanan pajak kendaraan bermotor tempat instansi kepolisian (unit lalu lintas), pemerintah provinsi (unit pendapatan daerah) dan perusahaan asuransi kecelakaan ditunjuk (PT Jasa Raharja). Di kantor itu dilayani pembayaran pajak, mutasi kendaraan, ganti nomor kendaraan, dsb. Dulu kantor Samsat adalah kantor yang kumuh tempat memberikan pelayanan dengan ruwet sehingga memberi kesempatan banyak calo/ penyedia jasa beroperasi. Sekarang ini kantor itu telah berubah menjadi kantor yang bersih dan nyaman dengan pelayanan yang cepat. Pagi ini aku dengan nyonya membayar pajak kendaraan Avanza di kantor Samsat Semarang Barat. Penampilan kantornya sudah seperti kantor bank, di dalamnya adem tanpa asap rokok. Calo masih ada namun ketika kita dapat pelayanan dengan nyaman dan cepat, rasanya calo sudah tidak diperlukan lagi.
Pagi ini aku bangun kesiangan. Tidurku begitu nyenyak karena hujan semalam. Ketika bangun nyonya segera menyediakan bubur oatmeal untuk sarapan. Campuran kismis habis sehingga bubur itu aku makan dengan oseng sawi. Selanjutnya kami bersiap siap ke luar untuk mengurus banyak hal. Urusan pertama yang kami kerjakan adalah mengurus pembayaran pajak kendaraan Avanza di Samsat Semarang Barat di Jalan Hanoman. Urusan ke 2 ialah ke Bank Mandiri Pemuda untuk mencoba kartu ATM Mandiri milik nyonya dan berhasil. Urusan selanjutnya adalah menutup secara resmi keanggotaan kartu VISA Mandiri - IAITB karena kerjasamanya telah selesai di Mandiri Card Center Jalan Ahmad Yani 181. Sedang urusan terakhir adalah membeli material bangunan di Kawasan Bubakan. Udara begitu panas sehingga aku rasanya ingin segera pulang. Kami sampai di rumah ketika dhuhur.
Setelah makan nyonya ke Bubakan lagi sedang aku berkemas dan tidur. Tidur yang singkat karena terganggu oleh telpon dari nyonya. Pukul 16.30 aku ke Kutoarjo mengendarai sendiri Avanza. Hujan turun dengan deras namun sampai di SPBU Gajahmungkur tak hujan sama sekali. Aku mengambil uang di ATM nya. Aku berhenti lagi di SPBU Jatijajar Bergas untuk mengisi BBM Pertamax. Harganya Rp6.250 per liter. Aku isi 16 liter sehingga mesti bayar Rp100.000. Harga premium masih Rp4.500 per liter. Aku berhenti lagi di Banaran Cafe Bedono untuk istirahat dan minum kopi. Mesin kopinya sedang rusak sehingga expresso dan black coffee tak dapat dibuat. Aku pesan coffee special dan aneka gorengan. Di perjalanan Pak Eman Sulaiman menelpon bahwa ada harapan untuk PNS Provinsi menjadi pejabat fungsional. Aku sampai di kantor pukul 20.30 dan langsung mengantor. Di kantor ada Pak Sarijan dan Pak Joko Saptono. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun kesiangan. Tidurku begitu nyenyak karena hujan semalam. Ketika bangun nyonya segera menyediakan bubur oatmeal untuk sarapan. Campuran kismis habis sehingga bubur itu aku makan dengan oseng sawi. Selanjutnya kami bersiap siap ke luar untuk mengurus banyak hal. Urusan pertama yang kami kerjakan adalah mengurus pembayaran pajak kendaraan Avanza di Samsat Semarang Barat di Jalan Hanoman. Urusan ke 2 ialah ke Bank Mandiri Pemuda untuk mencoba kartu ATM Mandiri milik nyonya dan berhasil. Urusan selanjutnya adalah menutup secara resmi keanggotaan kartu VISA Mandiri - IAITB karena kerjasamanya telah selesai di Mandiri Card Center Jalan Ahmad Yani 181. Sedang urusan terakhir adalah membeli material bangunan di Kawasan Bubakan. Udara begitu panas sehingga aku rasanya ingin segera pulang. Kami sampai di rumah ketika dhuhur.
Setelah makan nyonya ke Bubakan lagi sedang aku berkemas dan tidur. Tidur yang singkat karena terganggu oleh telpon dari nyonya. Pukul 16.30 aku ke Kutoarjo mengendarai sendiri Avanza. Hujan turun dengan deras namun sampai di SPBU Gajahmungkur tak hujan sama sekali. Aku mengambil uang di ATM nya. Aku berhenti lagi di SPBU Jatijajar Bergas untuk mengisi BBM Pertamax. Harganya Rp6.250 per liter. Aku isi 16 liter sehingga mesti bayar Rp100.000. Harga premium masih Rp4.500 per liter. Aku berhenti lagi di Banaran Cafe Bedono untuk istirahat dan minum kopi. Mesin kopinya sedang rusak sehingga expresso dan black coffee tak dapat dibuat. Aku pesan coffee special dan aneka gorengan. Di perjalanan Pak Eman Sulaiman menelpon bahwa ada harapan untuk PNS Provinsi menjadi pejabat fungsional. Aku sampai di kantor pukul 20.30 dan langsung mengantor. Di kantor ada Pak Sarijan dan Pak Joko Saptono. Lanjutannya...
Rabu, 03 Juni 2009
Softdrink
Ini adalah minuman yang biasanya berkarbonasi dengan rasa khas. Saat ini softdrink dikuasai oleh perusahaan Amerika yaitu Coca Cola yang menguasai merk Coca Cola, Sprite dan Fanta sedang yang lain adalah Pepsi Cola yang menguasai Pepsi Cola, 7 Up dan Miranda. Perusahaan yang pertama tampaknya lebih menguasai Indonesia karena lebih gampang diperoleh tinimbang yang kedua. Minuman itu juga yang ada di bagasi mobil dinas sebagai bekal pagi ini.
Pagi ini aku bangun gasik lalu salat dan kemudian jalan jalan. Pak Acep telah siap di kantor. Aku katakan bahwa aku akan jalan pagi lebih dulu. Aku ikut apel di kantor sebelum ke Semarang. Aku dan Pak Acep berangkat 07.40. Kami berhenti di Warung Bu Atmo untuk sarapan. Kami berhenti lagi di SPBU Secang untuk isi BBM. Kami sampai di kantor Dinas PSDA pukul 11.10.
Ternyata Pak Hidayat keluar kota. Aku menemui Bu Kus untuk konsultasi administrasi tAgihan. Lalu konsultasi ke Pak Agus Surawan tentang penggunaan SPPD. Sekitar pukul 13.00 aku didrop di rumah. Di rumah sedang banyak pekerja memperbaiki rumah. Lanjutannya...
Pagi ini aku bangun gasik lalu salat dan kemudian jalan jalan. Pak Acep telah siap di kantor. Aku katakan bahwa aku akan jalan pagi lebih dulu. Aku ikut apel di kantor sebelum ke Semarang. Aku dan Pak Acep berangkat 07.40. Kami berhenti di Warung Bu Atmo untuk sarapan. Kami berhenti lagi di SPBU Secang untuk isi BBM. Kami sampai di kantor Dinas PSDA pukul 11.10.
Ternyata Pak Hidayat keluar kota. Aku menemui Bu Kus untuk konsultasi administrasi tAgihan. Lalu konsultasi ke Pak Agus Surawan tentang penggunaan SPPD. Sekitar pukul 13.00 aku didrop di rumah. Di rumah sedang banyak pekerja memperbaiki rumah. Lanjutannya...
Selasa, 02 Juni 2009
Malingsia
Itu istilah yang mengandung kebencian yang akhir akhir ini sering terdengar. Istilah itu menunjuk negara tetangga dan bangsa serumpun yang dalam persepsi masyarakat Indonesia sering melakukan pencurian. Pencurian yang dianggap pernah dilakukan adalah pencurian lagu asli Indonesia untuk lagu kebangsaan mereka, pencurian identitas kebangsaan seperti reog, batik dan wayang sebagai kebudayaan asli mereka, pencurian 2 pulau terluar yang dilakukan dengan mengeksplotasi secara diam diam. Sekarang ini berita di media massa sedang ramai dengan upaya pencurian wilayah di lepas pantai Kalimantan Timur dan pencurian kemerdekaan seorang warganegara mantan model cantik Indonesia. Di media massa tidak muncul istilah itu namun di internet yang yang aku akses hari ini (facebook, milis dan blog) ramai dibicarakan.
Aku terbangun pada pukul 03.30 rasanya tidurku sudah cukup puas. Aku bermalasan sampai kemudian keluar dari tempat tidur pukul 05.00 untuk salat subuh. Selanjutnya, aku bergegas untuk jalan pagi. Jalan sudah mulai mengering namun bekas kebasahan masih tampak. Sarapanku pagi ini adalah nasi, oseng terong dan telur rebus. Aku siap di kantor on time tetapi tidak ikut apel. Di ruang kerjaku aku membereskan mejaku yang tampak massy. Sampai pukul 09.30 aku ajak pejabat eselon IV untuk rapat. Pukul 10.00 aku mengikuti prebid meeting untuk kegiatan pemeliharaan TP-OP Irigasi. Selanjutnya, aku banyak di ruangku. Aku pulang ke rumah saat makan siang dan salat dhuhur. Sore aku pulang dari kantor pukul 17.00. Lanjutannya...
Aku terbangun pada pukul 03.30 rasanya tidurku sudah cukup puas. Aku bermalasan sampai kemudian keluar dari tempat tidur pukul 05.00 untuk salat subuh. Selanjutnya, aku bergegas untuk jalan pagi. Jalan sudah mulai mengering namun bekas kebasahan masih tampak. Sarapanku pagi ini adalah nasi, oseng terong dan telur rebus. Aku siap di kantor on time tetapi tidak ikut apel. Di ruang kerjaku aku membereskan mejaku yang tampak massy. Sampai pukul 09.30 aku ajak pejabat eselon IV untuk rapat. Pukul 10.00 aku mengikuti prebid meeting untuk kegiatan pemeliharaan TP-OP Irigasi. Selanjutnya, aku banyak di ruangku. Aku pulang ke rumah saat makan siang dan salat dhuhur. Sore aku pulang dari kantor pukul 17.00. Lanjutannya...
Senin, 01 Juni 2009
Warung Sinem
Itu adalah nama warung di Desa Begajah Sukoharjo di tepi jalan provinsi Sukoharjo - Wonogiri. Warung ini menjual makanan spesifik yaitu pecel bongko, yaitu pecel yang diberi bongko, terpisah namun dalam satu porsi. Saat aku bertugas di Surakarta aku sering makan siang di sini namun tanpa bongko. Menurutku pecelnya sangat enak walaupun sayurannya tidak bervariasi. Menu kesukaanku adalah nasi pecel dengan lauk tempe goreng tepung. Siang ini aku mampir disini dan menikmati lagi pecel bongko dengan tempe goreng tepung.
Aku bangun sebelum subuh dan siap siap. Sekitar pukul 05.15 aku berangkat ke Wonogiri diantar sopir Pak Acep. Perjalan cukup cepat sehingga pada sejam lebih kami sudah masuk Kota Jogja. Kami bermaksud sarapan namun tenyata mendapat kemacetan. Sebelum pukul 08.00 kami dapat sarapan di RM (Padang) Murah Meriah di Jalan Wonosari. Kami lalu meneruskan jalan lewat Wonosari melalui jalan nasional. Tinimbang jalur Sudirman jalan nasional ini lebih panjang. Pukul 09.00 lebih kami sampai Pracimantoro dan pukul 09.55 kami tiba di lokasi Peringatan Hari Air Dunia ke 17 tingkat Jawa Tengah di 'Desa Mandiri Energi' Desa Tawangharjo Giriwoyo Kab Wonogiri.
Peringatan ini dihadiri oleh Menneg Lingkungan Hidup, Dirjen SDA, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Wonogiri serta para pemangku kepentingan di bidang SDA dan Lingkungan Hidup. Ada kurang lebih 1.000 orang hadir dalam acara ini. Acara ini diisi dengan sambutan kesenian tari, sambutan oleh para pejabat (Bupati, Gubernur dan Menteri), penyerahan hadiah lomba, penyerahan sarpras konservasi, temu wicara dan pameran. Cuaca cukup panas dan lembab. Aku sempat ngobrol dengan Dirjen SDA yang pernah sama sama bertugas di Provinsi Riau pada tahun 1990an. Selesai acara pukul 13.00 aku dan Pak Acep bergegas pulang.
Kami pulang melalui jalur Kota Solo. Kami berhenti di Wonogiri untuk beli minuman karena haus. Lalu berhenti di Warung Pecel Sinem untuk makan siang. Kemudian di Maguwo untuk isi BBM. Pada pukul 18.20 kami tiba di rumah. Kutoarjo terlihat baru mengalami hujan deras. Lanjutannya...
Aku bangun sebelum subuh dan siap siap. Sekitar pukul 05.15 aku berangkat ke Wonogiri diantar sopir Pak Acep. Perjalan cukup cepat sehingga pada sejam lebih kami sudah masuk Kota Jogja. Kami bermaksud sarapan namun tenyata mendapat kemacetan. Sebelum pukul 08.00 kami dapat sarapan di RM (Padang) Murah Meriah di Jalan Wonosari. Kami lalu meneruskan jalan lewat Wonosari melalui jalan nasional. Tinimbang jalur Sudirman jalan nasional ini lebih panjang. Pukul 09.00 lebih kami sampai Pracimantoro dan pukul 09.55 kami tiba di lokasi Peringatan Hari Air Dunia ke 17 tingkat Jawa Tengah di 'Desa Mandiri Energi' Desa Tawangharjo Giriwoyo Kab Wonogiri.
Peringatan ini dihadiri oleh Menneg Lingkungan Hidup, Dirjen SDA, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Wonogiri serta para pemangku kepentingan di bidang SDA dan Lingkungan Hidup. Ada kurang lebih 1.000 orang hadir dalam acara ini. Acara ini diisi dengan sambutan kesenian tari, sambutan oleh para pejabat (Bupati, Gubernur dan Menteri), penyerahan hadiah lomba, penyerahan sarpras konservasi, temu wicara dan pameran. Cuaca cukup panas dan lembab. Aku sempat ngobrol dengan Dirjen SDA yang pernah sama sama bertugas di Provinsi Riau pada tahun 1990an. Selesai acara pukul 13.00 aku dan Pak Acep bergegas pulang.
Kami pulang melalui jalur Kota Solo. Kami berhenti di Wonogiri untuk beli minuman karena haus. Lalu berhenti di Warung Pecel Sinem untuk makan siang. Kemudian di Maguwo untuk isi BBM. Pada pukul 18.20 kami tiba di rumah. Kutoarjo terlihat baru mengalami hujan deras. Lanjutannya...
Langganan:
Postingan (Atom)