Kegiatan pagi seperti biasa. Bangun, salat dan jalan jalan sampai pasar. Aku beli brokoli untuk sarapan. Sampai di rumah aku siapkan makanan untuk sarapan.
Di kantor diselenggarakan upacara sehingga pekan ini ada 2 kali upacara. Rasanya ini agak membosankan. Di beberapa kantor balai ternyata upacara hanya diadakah 1 kali dalam 1 bulan. Pak Hidup Supriyadi menjadi komandan pada kesempatan ini.
Aku didampingi Pak Tumiran dan Pak Sobar pukul 08.30 berangkat untuk meninjau lokasi di Desa Margolelo Kandangan Kab Temanggung. Desa ini terpencil, terletak 17 km dari Kota Temanggung. Desa ini sudah masuk DAS Bodri sehingga mestinya tidak termasuk wilayah kerjaku. Untuk sampai ke sana kami melewati Kecamatan Kandangan dan Desa Rawaseneng tempat pertapaan Pendeta Katholik. Desa Margolelo cukup bersih dan rapi. Kami kesini menindaklanjuti disposisi Gubernur dan Kadis untuk melakukan pengecekan lapangan. Di sana kami ketemu dengan Pak Sutrisno mantan Kades, sedangkan Kades dan Sesdes pergi ke Temanggung untuk rapat. Desa ini mempunyai rencana untuk memperkuat tebing di tepi jalan kabupaten.
Selesai pengecekan kami segera pulang. Kami mampir ke UPT Dinas Bina Marga dan Pengairan Kandangan untuk menandatangankan SPPD. Berhenti di Warung Makan Laras Soropadan untuk makan siang. Berhenti lagi di Swalayan Giant Magelang untuk belanja. Berhenti di terminal lama Purworejo untuk makan duren dan isi BBM. Pukul 16.00 aku sampai di kantor.
Aku ditelpon Radio Rasika FM Semarang untuk wawancara jarak jauh pada 16.30. Di studio telah hadir Ibu Indra Kertati memulai wawancara ini. Wawancara ini berkenaan dengan kegiatan konservasi di Kalong dan Dulang. Karena sudah diberitahu sebelumnya wawancara dapat berlangsung dengan lancar.
Malam hujan cukup deras. Di kantor ada Pak Maimim, Pak Sardi, Pak Djono dan para satpam.
印尼制造 给你真行
Selasa, 17 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar