Jumat, 08 Mei 2009

Kupat Tahu Pak Pangat

Sore pukul 14.30 aku makan siang di warung kupat tahu Pak Pangat di Jalan Panembahan Senopati Magelang. Ini merupakan kali ke dua aku menikmati hidangan kupat tahu. Sering aku mendapatkan rekomendasi bahwa produk warung ini lebih enak tinimbang produk Tahu Pojok yang legendaris itu. Namun lidahku menyatakan produk Tahu Pojok lebih halus dan khas. Pada kali yang ke dua ini lidahku masih menyatakan hal yang sama.

Aku menjalani pagi dengan cukup lengkap. Aku dapat salat, jalan pagi dan sarapan. Sarapanku bubur oatmeal dan sayur kacang. Aku datang ke kantor pagi namun tak ikut apel. Senam ditiadakan karena kelangkaan guru senam. Wedang kacang hijau tetap disediakan.

Pukul 09.00 diantar Pak Sobar aku bergabung dengan rombongan Pak Haryono melakukan sosialisasi di Balai Desa Bendosari Gebang Purworejo. Aku di sini hanya sebentar, setelah memberikan sambutan aku menuju lokasI longsor tebing SIWB KM10+200. Di lokasi ada Pak Adi Suwarno. Aku menyaksikan hasil kerjanya, SIWB sudah berfungsi mengalirkan air walaupun dalam kondisi darurat. Aku kemudian bergegas ke mesjid terdekat untuk salat Jumat.

Aku selanjutnya pulang ke Semarang diantar Pak Sobar. Kami berhenti di dekat Jembatan Timbang Butuh untuk menikmati dawet hitam. Kami berhenti lagi di SPBU Purworejo untuk isi BBM. Kami diguyur hujan deras ketika melalui Salaman. Keberhentian selanjutnya di warung Pak Pangat untuk makan siang yang telat. Terakhir kami berhenti di SPBU Pudakpayung untuk salat ashar. Kami sampai di Semarang saat magrib. Pak Sobar langsung pulang.

Tidak ada komentar: