Ini permainan kartu yang cukup mengasyikkan untuk mengisi waktu. Aku mengenal pada dekade 70an ketika masih kuliah. Permainan ini dilakukan dengan menggunakan kartu domino. Pemainnya berpasangan sebanyak 4 orang sehingga pasangan yang satu melawan lainnya. Jumlah kartu domino ada 28 lembar sehingga masing masing pemain mendapatkan 7 lembar kartu. Kartu dijatuhkan secara bergiliran berselang antara yang satu dengan lainnya dari pasangan yang lain. Pasangan yang menang adalah pasangan yang salah satu pemainnya menghabiskan kartunya. Jumlah dot yang ada di kartu lawannya adalah nilainya. Malam ini aku bermain gaple dengan Pak Maimin, Pak Slamet dan Pak Yono.
Pagi ini aku bangun gasik lalu salat subuh dan siap siap. Aku ke Kutoarjo pukul 05.30 mengendarai Avanza sendirian. Aku mampir ke SPBU Gajahmungkur untuk membayar tagihan Mandiri Visa Card Rp310.000 dan Indonet Rp23.000. Aku mampir juga di kantor Satker Progo untuk buang air karena mendadak perut sakit, rupanya aku agak masuk angin. Aku mampir lagi di SPBU Kejuron untuk isi BBM Rp162.000. dan terakhir aku mampir di Warung Bu Atmo untuk sarapan sop snerek. Aku sampai di Kutoarjo 09.30.
Aku segera berkantor. Semua kasi ada namun Pak Ktut sedang tugas di Semarang. Pak Agung Suseno ada di kantor untuk memberikan pelatihan kepada petugas hidrologi. Aku makan siang bersama Pak Agung dan petugas yang mengikuti pelatihan di Warung Ayam Goreng Wirun. Aku hanya mengambil nasi, sayuran dan tempe goreng. Sore sebelum pulang ke rumah hujan turun. Malam aku makan malam di RM Lezat. Menunya adalah nasi dan ca caisim serta tahu goreng. Aku main gaple setelah makan malam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar