Aku terbangun pagi sebelum subuh. Orang orang sibuk bersiap. Hari ini Anindya akan menghadiri acara wisuda. Dia akan diwisuda sebagai Sarjana Ekonomi Akuntansi Strata 1. Dia mesti ke salon dulu. Sebelum pukul 06.00 semuanya telah siap. Dia menghadiri acara wisuda universitas di Tembalang diantar oleh Mbak Poppy dan Mas Andi. Aku dan nyonya akan ikut hadir nanti di acara fakultas yang akan diadakan di Gedung Rimba Graha.
Pagi ini aku juga sibuk. Aku tanpa sarapan pergi ke kantor imigrasi di Jalan Siliwangi untuk mengambil formulir. Aku mesti bayar Rp12.000 untuk satu berkas formulir permintaan passport. Aku beli 4 berkas dengan rincian 1 untuk aku sendiri dan yang 3 untuk Pak Djumono cs yang aku serahkan Pak Lukito di kantornya. Sesaat setelah sampai di rumah Pak Hartono datang ke rumah. Dia menyerahkan dokumen penagihan untuk aku tandatangani. Aku minta tolong dia untuk mengurusi rekomendasi pembuatan passport di kantor Dinas PSDA. Pak Agus Trimulyono juga aku libatkan untuk membuat suratnya. Sekitar pukul 11.30 rekomendasi sudah selesai. Bergegas aku diantar Rahutama ke kantor imigrasi. Pukul 11.55 berkas aku serahkan. Saat itu loket sudah ditutup namun aku beralasan bahwa waktu tutup belum saatnya karena belum pukul 12.00.
Petang suasana wisuda masih melekat. Aku, nyonya dan Anindya bergegas ke Studio Foto Duta. Mereka sudah berdandan rapi. Kami membuat foto keluarga minus Rahutama karena dia tidak mendukung. Di studio juga ada satu keluarga yang membuat foto juga. Setelah itu kami ke Gedung Rimba Graha. Di situ sampai pukul 09.00 berlangsung acara wisuda fakultas ekonomi dan pemberian samir kepada wisudawan. Kami berpotret lagi. Begitu selesai aku dan nyonya bergegas ke rumah. Anindya tinggal di sana karena akan berfoto dengan teman temannya. Pukul 09.30 aku dan Pak Acep pergi ke Kutoarjo. Kami makan malam terlebih dulu di Pecel Yu Sri Simpang Lima.
Senin, 27 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar