Bangun pukul 03.00 kemudian siap siap. Pukul 03.30 Pak Ketut datang menjemput. Kami langsung ke Kutoarjo. Lalu lintas masih lengang. Aku salat subuh di SPBU Secang. Pukul 05.55 kami sampai di Kutoarjo. Aku lalu tidur. Ketika bangun waktu sudah menunjuk pukul 07.30. Aku minta Pak Ketut memimpin apel. Aku datang belakangan. Di meja sudah bertumpuk surat dan dokumen yang membutuhkan penanganan. Setelah selesai aku dan Pak Acep pergi ke Warung Mbok Pawiro untuk sarapan.
Setelah dhuhur aku dan sopir Pak Acep pergi ke Gumelar Wadaslintang. Jalan sampai Wadaslintang cukup bagus walaupun berkelok kelok. Namun setelah Wadaslintang kami masuk ke jalan kabupaten yang kondisinya sudah rusak. Mobil berjalan lambat. Ada sebuah jembatan yang sedang diperbaiki sehingga kami harus melalui jalan desa yang sempit dengan perkerasan MacAdam kurang lebih 1 km. Sekitar pukul 14.30 kami tiba di lokasi kegiatan di Desa Gumelar. Kegiatan ini berupa 2 buah groundsill yang dipasang secara seri pada bagian hilir sebuah jembatan. Tak berapa lama rombongan pemeriksa kegiatan yang terdiri dari Pak Ketut, Pak Sukadi, Pak Mardani dan seorang dari Dinas PSDA datang. Pak Djoko Saptono sebagai pelaksananya juga datang. Hadir juga kemudian Kepala Desa Gumelar. Menurutnya groundsill ini diharapkan dapat berfungsi juga untuk menahan rambatan tanah yang sedang menggejala di desa ini. Aku dan Pak Acep tiba di kantor saat magrib. Menjelang isya nyonya tiba di rumah dari Semarang.
Kamis, 09 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar