Sudah sepekan ini arlojiku mati. Tentu mesinnya yang rusak karena baterainya masih baru. Arloji itu bermerk Tissot kubeli di Batam tahun 1997 menjelang kepindahanku ke Semarang. Kematian arloji itu sudah sepantasnya setelah mengabdi lebih dari 12 tahun. Siang ini aku dan nyonya membeli sebuah arloji baru di Toko Germany. Sebuah arloji analog electronic drive merk Seiko seharga Rp800.000 menjadi milikku.
Pagi ini aku bangun pagi, salat, santai. Pukul 07.00 Asri dan Hakim serta anak anaknya pulang ke Serang. Mereka berencana berangkat sebelum subuh namun mungkin mereka sangat capai sehingga anak anak terbangun kesiangan. Siang aku dan nyonya mengantar Anindya di Brumbungan. Dia akan konsultasi psikologi. Kami meneruskan jalan ke Toko Germany untuk beli arloji dan ke DP Mall untuk cukur. Sambil pulang kami menjemput Anindya. Malam aku dan nyonya di rumah saja. Anindya dan Rahutama secara sendiri sendiri jalan ke luar.
Sabtu, 04 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar